Ulangan 9:9
9:9 Setelah aku mendaki gunung untuk menerima loh-loh batu, loh-loh perjanjian
yang diikat TUHAN dengan kamu, maka aku tinggal empat puluh hari
empat puluh malam lamanya di gunung itu; roti tidak kumakan dan air tidak kuminum.
Ulangan 15:19
Anak sulung ternak
15:19 "Segala anak sulung jantan
yang lahir di antara lembu sapimu dan kambing dombamu,
haruslah kaukuduskan bagi TUHAN,
Allahmu; janganlah engkau memakai anak sulung lembumu, dan janganlah engkau menggunting bulu anak sulung dombamu.
Ulangan 16:11
16:11 Haruslah engkau bersukaria
di hadapan TUHAN, Allahmu, engkau ini dan anakmu laki-laki serta anakmu perempuan, hambamu laki-laki dan hambamu perempuan, dan orang Lewi
yang di dalam tempatmu, dan orang asing,
anak yatim dan janda, yang di tengah-tengahmu,
di tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, untuk membuat nama-Nya
diam di sana.
Ulangan 28:12
28:12 TUHAN akan membuka bagimu perbendaharaan-Nya
yang melimpah,
yakni langit, untuk memberi hujan
bagi tanahmu pada masanya dan memberkati
segala pekerjaanmu, sehingga engkau memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak meminta
pinjaman.
Ulangan 30:20
30:20 dengan mengasihi
TUHAN, Allahmu
1 , mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya, sebab hal itu berarti hidupmu
dan lanjut umurmu
untuk tinggal di tanah
yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka."
1 Full Life: MENGASIHI TUHAN, ALLAHMU.
Nas : Ul 30:20
Bangsa Israel diperintahkan untuk memelihara hubungan mereka dengan
Allah dengan cara mengasihi Dia dan mendengarkan suara-Nya
(lihat cat. --> Ul 6:5).
[atau ref. Ul 6:5]
Akan tetapi, dalam mengungkapkan ketaatan tersebut, mereka harus mengakui
ketidakmampuan mereka untuk menggenapi seluruh hukum dan oleh karena itu
mereka harus membawa korban pendamaian untuk kekurangan mereka
(lihat cat. --> Im 1:2;
[atau ref. Im 1:2]
lihat art. HARI PENDAMAIAN).
Hidup dan keselamatan tidak pernah dijanjikan sebagai upah untuk ketaatan
sempurna; hukum Taurat telah menduga adanya ketidaksempurnaan iman dan
ketaatan pada pihak umat Allah dan oleh karena itu menyediakan sistem
korban yang mendamaikan dosa. Puncak pengharapan Israel terdiri dalam
kemurahan dan kasih karunia Allah.